JAKARTA - Upaya deklarasi dini yang dilakukan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dianggap sebagai sebuah skenario yang sudah direncanakan.
"Kita lihat dari survei, quick count yang ada, dari jam yang digunakan untuk mengklaim kemenangan kan, ini sesuatu yang memang direncanakan," kata Ketua DPP Gerindra, Desmon J Mahesa, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Kemudian, Desmon juga menilai, saat deklarasi di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan Nomor 45, Jakarta Selatan, tampak raut wajah yang tidak tenang dari Jokowi-JK dalam mengumumkan hasil hitung cepat.
"Kedua, lihat muka Jokowi-JK saat mendeklarasikan itu, terlihat bukan seorang pemenang, mereka terlihat masih pucat dan lain-lain," tegasnya.
"Kita lihat dari survei, quick count yang ada, dari jam yang digunakan untuk mengklaim kemenangan kan, ini sesuatu yang memang direncanakan," kata Ketua DPP Gerindra, Desmon J Mahesa, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Kemudian, Desmon juga menilai, saat deklarasi di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan Nomor 45, Jakarta Selatan, tampak raut wajah yang tidak tenang dari Jokowi-JK dalam mengumumkan hasil hitung cepat.
"Kedua, lihat muka Jokowi-JK saat mendeklarasikan itu, terlihat bukan seorang pemenang, mereka terlihat masih pucat dan lain-lain," tegasnya.
Menurut dia, skenario yang direncanakan kubu Jokowi-JK sengaja dilakukan untuk menggiring opini masyarakat bahwa kemenangan mereka nyata.
"Ini ada perencanaan yang memang agar KPU dan masyarakat digiring agar membenarkan kemauan mereka," tutur anggota Komisi III DPR itu.
Share.okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar