Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, keputusan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bukanlah keputusan atas nama partai, tapi merupakan keputusan individu. Max menegaskan Partai Demokrat hingga saat ini tetap konsisten mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Bang Ruhut itu individu. Kalau Ruhut enggak usah ditanya. Ketika Golkar 2004 mau ambruk dia loncat ke SBY karena mau presiden. Sekarang SBY mau lengser, dia loncat ke Jokowi mau jadi presiden dia lompat. Kalau ada yang mau jadi Tuhan, dia (Ruhut) nanti lompat lagi ke sana," ujar Max saat baru tiba untuk menghadiri acara Halal Bihalal di Rumah Polonia, Jalan Cipinang cempedak, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014).
Max mengatakan, jika ada pihak yang mengiming-imingi jabatan menteri kepada kader Demokrat, dia mempersilahkan. Namun, dia meminta agar kader tersebut tidak membawa-bawa nama Partai Demokrat.
"Kalau ada yang iming-imingi silahkan saja mau jabatan jadi menteri. Tapi jangan bawa-bawa partai," ujar Max.
Max juga menambahkan, Sikap Partai Demokrat akan ditentukan oleh keputusan Ketua Majelis Tinggi yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Selama SBY belum memutuskan sikap partai, maka, kata dia, para kader akan tetap memegang teguh garis partai.
"Kehormatan Partai Demokrat itu segala-galanya," timpal Max.
share. kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar