JAKARTA - Ada apa dibalik mutasi besar-besaran sejak bulan Juni 2014. Keputusan Presiden melalui Panglima TNI dan Kapolri melakukan mutasi di internal TNI dan Polri dalam tiga bulan terakhir, dianalisa TM2000 sebagai upaya antisipasi Presiden SBY dalam kapasitasnya selaku Panglima Tertinggi, dalam menghadapi ancaman nyata terhadap keamanan, ketertiban dan terutama kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui kuliah twitnya (kultwit) akun pencerahan dan anti korupsi @TM2000Back, mengatakan, melalui tiga tahapan mutasi TNI - Polri dalam tiga bulan terakhir, Presiden SBY telah melakukan perombakan besar-besaran dan pembersihan institusi TNI - Polri dari anasir komunis, antek konspirasi global dan mafia cina. TM2000 menambahkan, berdasarkan formasi hasil mutasi TNI-Polri tersebut, dapat disimpulkan bahwa Presiden SBY sedang mempersiapkan sebuah rencana besar penyelamatan negara dari ancaman konspirasi global, asing, aseng dan antek.
"Siap-siaplah menghadapi turbulensi ..." ujar TM2000 meniru pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dua bulan lalu.
Pada Juli 2014 lalu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, TNI akan berdiri membela keselamatan negara di atas kepentingan politik kelompok tertentu.
“Sebagai prajurit, kepentingan negara di atas segalanya. Melindungi dan mengamankan masyarakat juga di atas segalanya, korbankan segalanya demi negara,” tegas Jenderal Moeldoko di hadapan ratusan prajurit Kostrad, di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat (16/07/2014).
Moeldoko menegaskan, dirinya sudah memerintahkan jajaran TNI berjaga-jaga dalam posisi tertinggi. Bagi prajurit, mengorbankan diri itu hal biasa demi kepentingan bangsa.
“Prajurit jangan pernah ragu bertindak untuk menjaga stabilitas nasional. Kalau situasi memanggil, harus sigap,” lanjutnya..
“Kalau kita ikuti dan cermati perkembangannya, akan ada turbulensi sebentar lagi. Kita harus waspada. Ada pihak yang ingin mengacaukan negara. Siapa yang akan ambil keuntungan kalau negara kita kacau?” ujar Panglima.
Turbulensi seperti apakah yang akan dihadapi?
Menurut TM2000, ancaman terbesar adalah cengkraman konspirasi global berkolusi dengan mafia cina dan antek-anteknya, yang ingin menjajah atau mengendalikan kedaulatan negara dengan segala cara, termasuk melalui presiden boneka.
Daftar lengkap mutasi TNI-Polri sejak Juni 2014:
Melalui kuliah twitnya (kultwit) akun pencerahan dan anti korupsi @TM2000Back, mengatakan, melalui tiga tahapan mutasi TNI - Polri dalam tiga bulan terakhir, Presiden SBY telah melakukan perombakan besar-besaran dan pembersihan institusi TNI - Polri dari anasir komunis, antek konspirasi global dan mafia cina. TM2000 menambahkan, berdasarkan formasi hasil mutasi TNI-Polri tersebut, dapat disimpulkan bahwa Presiden SBY sedang mempersiapkan sebuah rencana besar penyelamatan negara dari ancaman konspirasi global, asing, aseng dan antek.
"Siap-siaplah menghadapi turbulensi ..." ujar TM2000 meniru pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dua bulan lalu.
Pada Juli 2014 lalu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, TNI akan berdiri membela keselamatan negara di atas kepentingan politik kelompok tertentu.
“Sebagai prajurit, kepentingan negara di atas segalanya. Melindungi dan mengamankan masyarakat juga di atas segalanya, korbankan segalanya demi negara,” tegas Jenderal Moeldoko di hadapan ratusan prajurit Kostrad, di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat (16/07/2014).
Moeldoko menegaskan, dirinya sudah memerintahkan jajaran TNI berjaga-jaga dalam posisi tertinggi. Bagi prajurit, mengorbankan diri itu hal biasa demi kepentingan bangsa.
“Prajurit jangan pernah ragu bertindak untuk menjaga stabilitas nasional. Kalau situasi memanggil, harus sigap,” lanjutnya..
“Kalau kita ikuti dan cermati perkembangannya, akan ada turbulensi sebentar lagi. Kita harus waspada. Ada pihak yang ingin mengacaukan negara. Siapa yang akan ambil keuntungan kalau negara kita kacau?” ujar Panglima.
Turbulensi seperti apakah yang akan dihadapi?
Menurut TM2000, ancaman terbesar adalah cengkraman konspirasi global berkolusi dengan mafia cina dan antek-anteknya, yang ingin menjajah atau mengendalikan kedaulatan negara dengan segala cara, termasuk melalui presiden boneka.
Daftar lengkap mutasi TNI-Polri sejak Juni 2014:
1. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/643/IX/2014 tanggal 5 September 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 59 Perwira TNI.
1. Mayjen TNI Mulyono dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad;
2. Mayjen TNI Agus Sutomo, dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam Jaya;
3. Mayjen TNI Doni Munardo dari Danpaspampres menjadi Danjen Kopassus;
4. Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, Pangdam XVII/Cen menjadi Staf Kusus Kasad;
5. Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, menjadi Pangdam XVII/Cen;
6. Mayjen TNI Istu Hari Subagio, menjadi Staf Khusus Panglima TNI;
7. Mayjen TNI Winston Simanjuntak dari Danpussenif Kodiklat TNI AD menjadi Pangdam I/BB;
8. Mayjen TNI Iskandar M. Sahil, menjadi Staf khusus Panglima TNI;
9. Mayjen TNI Rusmanto dari Koorsahli Kasad menjadi Staf Khusus Kasad;
10. Mayjen TNI Chaidir Serunting dari Staf Khusus Kasad Pati Mabes TNI AD ( pensiun);
11. Brigjen TNI Hinsa Siburian dari Asops Kasad menjadi Danpussenif Kodiklat TNI AD;
12. Brigjen TNI Johny L. Tobing, dari Dirdok Kodiklat TNI AD menjadi Asops Kasad;
13. Brigjen TNI Sumedy, menjadi Pa Sahli Tk II Bid. Komsos Panglima TNI;
14. Brigjen TNI Asma’i dari Staf Khusus Kasad menjadi Koorsahli Kasad;
15. Brigjen TNI Ariyadi Padmanegara,
16. Irlog Itjen Kemhan menjadi Irada Itjen Kemhan;
17. Brigjen TNI Theresia S. Abraham, Orjen TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI;
18. Brigjen TNI Drs. Purwanti, S.H., M.H. dari Dirkumad menjadi Orjen TNI;
19. Brigjen TNI Hadi Sutrisno dari Dirbekangad menjadi Staf Khusus Kasad;
20. Brigjen TNI Teddy Hernayadi, S.E. dari Dirkuad menjadi Staf Khusus Kasad;
21. Brigjen TNI Putut Winarno dari Pati ahli Kasad menjadi Staf Khusus Kasad;
22. Brigjen TNI Soepeno dari Pa. Sahli, Panglima TNI Staf Khusus Panglima TNI,
23. Brigjen TNI Sigit Yuwono dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD
24. Brigjen TNI R. Kun Priyambodo dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD
25. Brigjen TNI Dra. Sri Parmini, menjadi Pati Mabes TNI AD
26. Kolonel Inf Tiopan Aritonang, Danpuslatpur Kodiklat TNI AD Dirdok Kodiklat TNI AD;
27. Kolonel Inf Sudirman, Ir Kostrad menjadi Wagub Akmil;
28. Kolonel Chk Markoni, S.H. dari Wadirkumad menjadi Dirkumad;
29. Kolonel Cba Drs. Pasenga Talilah dari Kasubdit Ditjen menjadi Dirbekangad;
30. Kolonel Cku Sasongko Hardono, Paban VI/Lakgar Srenad menjadi Dirkuad;
31. Kolonel Arm Felix Hutabarat, menjadi Pati Ahli Kasad Bid Ekonomi;
32. Kolonel Chb Afini Boer, Kasubdit Direktur Monitoring Bid Intelijen Teknologi BIN;
33. Kolonel Arm Gatot Eko Puruhito, S.E., M.M. menjadi Kabinda Kalimantan Timur BIN;
34. Kolonel Cpm Chandra W. Sukotjo Direktur Amerika dan Eropa BIN;
35. Kolonel Chb Amrin Arupalaka, Pa Sahli Tk. II Bid. Intekmil Panglima TNI;
36. Kolonel Chk Dr. Djodi Suranto, S.H.,M.M. Pokkimiltama Mahkamah Agung
37. Laksda TNI Agus Heryana, menjadi Staf Khusus Kasal;
38. Laksda TNI Widodo, S.E. dari Dankobangdikal menjadi Pangarmabar;
39. Laksda TNI I.N.G.N. Aryatmaja, S.E. dari Pangarmabar menjadi Dankobangdikal;
40. Mayjen TNI (Mar) Mokh. Suwandy Thahir Pati Mabes TNI Al (dalam rangka Pensiun);
41. Laksma TNI Adam Suwardi Pangerang, Pa Sahli Panglima TNI;
42. Laksma TNI Teguh Prihartono dari Kadisbekal menjadi Waaspam Kasal;
43. Laksma TNI Ir. Djoko Sulistyono, menjadi Pa Sahli Tk III Bid Intekmil Panglima TNI;
44. Laksma TNI Tatang Hidayat, Irada Itjen Kemhan menjadi Irlog Itjen Kemhan;
45. Laksma TNI Freddy Rudolf Dicky Egam dari Dir G Bais TNI jadi Staf Khusus Kasal;
46. Laksma TNI Ir. Muhammad Suyanto dari Kadislaikmatal menjadi Staf Khusus Kasal;
47. Laksma TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP. dari Staf Khusus Kasal menjadi Kadislaikmatal;
48. Laksma TNI Didik Setiyono dari Danguspurlaarmarbar menjadi Staf Khusus Kasal;
49. Laksma TNI dr. Bambang Renaldi, Kadiskesal menjadi Staf Khusus Kasal;
50. Laksma TNI dr. Syarief Hidayat, dari Karumkital dr. RML Diskesal jadi Kadiskesal;
51. Laksma TNI Bambang Hermanto, S.E. M.M. menjadi Staf Khusus Kasal;
52. Brigjen TNI (Mar) Medyarizka dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL
53. Kolonel Laut (T) Dani Achdani, S.Sos.,S.E., M.AP. menjadi Kadisbekal;
54. Kolonel Laut (KH) Anwar Saadi, S.H. menjadi Dir G Bais TNI;
55. Kol Laut (P) T.S.N.B. Hutabarat Ajudan Presiden RI menjadi Danguspurlaamarbar;
56. Kolonel Laut (K/W) dr. Sulantari, Sp. THT. Karumkital dr. RML Diskesal;
57. Kolonel Laut (S) Ir. Rusmali Anggawiria menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Soskumdang.
58. Marsda TNI Sudipo Handoyo, S.E. dari Asops Kasau menjadi Aslog Kasau;
59. Marsda TNI Ida Bagus Anom M, S.E. dari Aslog Kasau menjadi Asops Kasau
60. Marsma TNI Koestinarto dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU
2. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/565/VIII/2014 tanggal 15 Agustus 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan TNI telah ditetapkan Mutasi Jabatan 35 Perwira Tinggi TNI sebagai berikut :
1. Mayjen TNI Sonny Widjaya dari Asops Kasad menjadi Dansesko TNI
2. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/565/VIII/2014 tanggal 15 Agustus 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan TNI telah ditetapkan Mutasi Jabatan 35 Perwira Tinggi TNI sebagai berikut :
1. Mayjen TNI Sonny Widjaya dari Asops Kasad menjadi Dansesko TNI
2. Mayjen TNI Dicky Wainal Usman dari Pangdam VI/Mlw menjadi Staf Khusus Kasad
3. Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono Sesmilpres menjadi Pangdam VI/Mlw
4. Brigjen TNI Hinsa Siburian, dari Kasdam XVII/Cen menjadi Asops Kasad
5. Brigjen TNI Deliaman Th. Damanik, menjadi Kasdam XVII/Cendrawasih
6. Brigjen TNI Asma’i dari Kasdam V/Brw menjadi Staf Khusus Kasad,
7. Brigjen TNI Kustanto Widiatmoko, SesPresiden RI menjadi Kasdam V/Brawijaya
8. Brigjen TNI Wisnu Satya Dharma,
9. Ir Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI
10. Brigjen TNI Suhastir Susmex, Inspektur Kemenko Polhukam,
11. Brigjen TNI Teguh Rahardjo menjadi Pati Mabes TNI
12. Brigjen TNI Tatang Adi Cahyono, menjadi Pati Mabes TNI AD
13. Brigjen TNI Abdul Kadir Sultan dari Kasdam VI/Mlw menjadi Pati Mabes TNI AD
14. Brigjen TNI Lodewyk Pusung dari KasgartapI/Jakarta menjadi Kasdam VI/Mlw
15. Kolonel Inf Joko Warsito dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pati Ahli Kasad
16. Kolonel Inf Ganip Warsito dari Danpuslatpur Kodiklat TNI AD menjadi Dirlat Kodiklat TNI AD, Kolonel Inf Ibnu Triwidodo, S.IP., menjadi Kasgartap I/Jakarta
17. Kolonel Chb Chrisna Pujangga dari Wadan Satinteltek Bais TNI menjadi Dansatinteltek Bais TNI.
18. Laksda TNI Kinkin Suroso dari Pa Sahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL
18. Laksda TNI Kinkin Suroso dari Pa Sahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL
19. Laksma TNI Djajeng Tirto S, S.Pi., M.H., dari Kadispamal menjadi Dir C Bais TNI
20. Laksma TNI Ir. Fery Sidjaja dari Kabinda Maluku Utara BIN menjadi Kadispamal
21. Laksma TNI Sudarsono Suratman, Dansatinteltek Bais menjadi Staf Khusus Kasal,
22. Laksma TNI Didin Zaenal A, S.Sos., M.M. menjadi Staf Khusus Kasal,
23. Laksma TNI Bambang Soesilo dari Kadiswatpersal menjadi Staf Khusus Kasal
24. Brigjen TNI (Mar) Bambang Sulisno Sono dari Pati Sahli Kasal menjadi
25. Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Ir. Sudibyo, Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg,
26. Laksma TNI Ir. Djoko Sulistyanto, menjadi Staf Khusus Kasa
27. Laksma TNI Dwi Widjajanto dari Irbin Itjenal menjadi Kadiskual
28. Laksma TNI Rabbin Astono Widodo dari Irben Itjen TNI menjadi Irbin Itjenal
29. Laksma TNI Maheranto, S.E., M.M., dari Staf Khusus Kasal menjadi Irben Itjen TNI
30. Kolonel Laut (P) Eko Purwanto menjadi Bandep Lingstrareg Setjen Wantanna
31. Kolonel Laut (S) Teguh Widodo, S.E.,M.Si., dari Kasetumal menjadi Kadiswatpersal
32. Kolonel Laut (E) Ir. Eden Gunawan Paban III menjadi Kabinda Maluku Utara BIN.
33. Marsma TNI Arif Ichwan, dari Pati Sahli Kasau menjadi Staf Khusus Kasau
34. Marsma TNI Yohanes Yusuf, menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Air Power
35. Kolonel Lek Andika Pradityatma, S.E. dari Paban VI/Sus menjadi Pati Sahli Kasau
3. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/438/VI/2014 tanggal 27 Juni 2014, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 43 Pati TNI.
1. Mayjen TNI M. Nasir Majid Deputi Bidang Pemantapan Nilai Lemhannas
3. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/438/VI/2014 tanggal 27 Juni 2014, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 43 Pati TNI.
1. Mayjen TNI M. Nasir Majid Deputi Bidang Pemantapan Nilai Lemhannas
2. Brigjen TNI I. Nengah Kastika, S.H., M.H. Pati TNI -AD
3. Brigjen TNI Didik Hartanto, S.I.P. dari Dirajenad menjadi Pati Mabes TNI AD
4. Brigjen TNI Suwondo, menjadi Pati Mabes TNI AD
5. Brigjen TNI Dr. Ir. Djoko Susilo, M.T. menjadi Pati Mabes TNI AD
6. Brigjen TNI Marsono, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD
7. Brigjen TNI Edy Purwanto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD
8. Brigjen TNI dr. Hazrul Lutfi Hamid, Sp. THT. menjadi Pati Mabes TNI AD
9. Brigjen TNI Bambang Saputra, S.E., M.M. dari Irku Itjen Kemhan menjadi Sesitjen Kemhan,
10. Brigjen TNI Drs. Anthon Simbolon, M.Si. menjadi Irku Itjen Kemhan
11. Brigjen TNI Muchdarizal dari Pa Sahli menjadi Staf Khusus Panglima TNI
12. Brigjen TNI Nana Rohana menjadi Sahli Bid. Hankam Setjen Wantannas
13. Kolonel Arh Efendi Sihole, S.I.P., M.Si. (Han) menjadi Kabiro Akademik
14. Kolonel Caj (K) Hastuti Sari Sukapti, S.H. menjadi Pa Sahli Tk.II Bid. Komsos Panglima TNI,
15. Kolonel Caj Drs. Budi Prasetyono, S.H., M.M. dari Wadirajenad menjadi Dirajena
16. Kolonel Inf Drs. Putut Winarno, menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ekonomi
18. Kolonel Czi Adi Sudaryanto, menjadi Bandep Pemerintahan Negara Wantannas
19. Laksda TNI Slamet Yulistiyono dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL
20. Laksda TNI Sru Handayanto dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL
21. Laksda TNI Asep Burhanudin dari Pa Sahli Tk. III menjadi Staf Khusus Kasal
22. Laksda TNI Ir. Leonardi Deputi Bid. Pendidikan Pimpinan Lemhannas
23. Laksma TNI Sugianto, S.E., M.AP. menjadi Pati Mabes TNI AL
24. Brigjen TNI (Mar) Soedarmin Soedar dari Pa Sahli Tk. II menjadi Staf Khusus Kasal
25. Laksma TNI Atok Hariono menjadi Pati Mabes TNI AL
26. Laksma TNI Agus Heryana, S.E., Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH Panglima TNI
27. Laksma TNI Tubagus Rafiudin, S.T.,menjadi Pa Sahli Polkamnas Panglima TNI
28. Laksma TNI Sumadi, S.Sos., dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL
29. Laksma TNI Djoko Harijanto menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Jahrit Panglima TNI
30. Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara dari Kaskormar menjadi Kadispotmar.
31. Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari S. menjadi Kaskormar
31. Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari S. menjadi Kaskormar
32. Laksma TNI Sulistiyanto, M.Sc., Kobangdikal menjadi Danlantamal IV/Tpi Koarmabar
33. Laksma TNI Bambang Sugeng, S.E., menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas
34. Kolonel Laut (S) Bambang Hermanto, dari Irarmabar menjadi Pati Sahli
35. Kasal Bid. Soskumdang, Kolonel Laut (P) Semi Djoni Putra menjadi Dankodikopsla Kobangdikal
36. Kolonel Laut (T) Suprayitno P., S.E., dari Dansatgas Kapal Selam menjadi Pati Sahli Kasal
37. Kolonel Laut (E) Prasetya Nugraha, S.T. menjadi Kadissenlekal,
38. Kolonel Mar Kasirun Situmorang menjadi Danpasmar I Kormar.
39. Marsdya TNI Sunaryo dari Staf khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU
40. Marsma TNI Koestinarto dari Irops Itjenau menjadi Staf Khusus Kasau
41. Marsma TNI HM. Tata Endrataka dari Irbinsumda Itjenau menjadi Danpuspomau
42. Marsma TNI Eko Supriyanto, S.E. menjadi Irbinsumda Itjenau,
43. Kolonel Pnb Herry Irsal dari Sesdislambangjaau menjadi Irops Itjenau
44. Kolonel Pnb Arif Ichwan,S.E. menjadi Pati Sahli Kasau Bid.Air Power Sahli Kasau.
4 POLRI
Berikut nama jenderal yang dilantik Jenderal Sutarman:
1. Irjen Dwi Prayitno menjadi Irwasum
2. Irjen Haka Astana menempati jabatan AS SDM Kapolri
3. Irjen Pol Burhanuddin Andi Korsahli Kapolri
4. Brigjen Pol Condro Kirono Kakorlantas
5. Brigjen Pol Moechgiarto Kadivkum Polri
6. Irjen Pol Pudji Hartanto Gub Akpol
7. Irjen Unggung Cahyono Kapolda Metro Jaya
8. Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim
9. Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo Kapolda Sumut.
10. Irjen Pol Andayono Kapolda Kaltim
11. Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Sulsel
12. Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan Kapolda Riau
13. Brigjen Pol Bambang Sudarisman Kapolda Jambi
14. Brigjen Pol Srijono Kapolda NTB
15. Brigjen Pol Endang Sunjana Kapolda NTT
16. Brigjen Pol Arman Depari Kapolda Kepri
Selama tiga bulan terakhir telah terjadi mutasi besar2an di TNI dan Polri
"Mutasi para jenderal di TNI dan Polri antara 24 Juni - 5 September 2014 melibatkan 159 Jenderal. 69 Jenderal TNI AD digeser …dirombak sesuai ‘kebutuhan', 56 Jenderal TNI AL digeser dirombak sesuai kebutuhan. 12 Jendral TNI AU juga" cuitnya.
Plus 22 Jenderal Polisi semua digeser, dirombak, disusun ulang untuk suatu kepentingan. Mutasi PATI dalam 3 bulan terakhir, TNI AD 69 PATI, TNI AL 56 PATI, TNI AU 12 PATI, POLRI 22 PATI
Terakhir via Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/643/IX/2014 tanggal 5 September 2014. Total ada mutasi jabatan 159 Perwira Tinggi TNI
Diantaranya Mayjen TNI Mulyono dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad; Mayjen TNI Agus Sutomo dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam Jaya; Mayjen TNI Doni Munardo dari Danpaspampres menjadi Danjen Kopassus;
"Yang menarik adalah semua komandan /Panglima kesatuan tempur utama dijabat para TNI Pancasilais / Saptamarga sejati. Semua Komandan/ Panglima Kesatuan Tempur Utama dijabat para perwira-perwira tinggi anti PKI Aamiin" ucap TM2000back lagi seraya bersyukur atas mutasi yang terjadi ini.
Selain Gatot Nurmantyo sebagai KASAD, Mayjen TNI Mulyono Pangkostrad
Mayjen TNI Agus Sutomo Pangdam Jaya, Mayjen Doni Munardo Danjen Kopassus.
Tercatat juga Sesmilpres RI menjadi Pangdam VI/Mulawarwan, Sespres RI menjadi Kasdam Brawijaya, Ajudan Presiden menjadi Dan GusPurLamabar. Postur TNI = Persiapan TEMPUR / Perang. Sementara itu, perwira-perwira tinggi ‘pro PKI’ dicopot.
"Formasi Baru TNI telah ideal untuk sebuah 'Operasi Besar', terdiri dari Panglima TNI, Kasad, Pangkostrad, Kotama, Danjen Kopassus, Asop, Aslog, Dirbekang dan lainya. TNI nampak sudah siapsmempertahankan kedaulatan NKRI dengan menumpas PKI serta mafia cina dan antek-antek pengkhianat negeri." kicau TM2000back.
Bak komandan aksi demontrasi, Triomacan2000 berpesan, "Kepada para aktifis mahasiswa, pemuda dan pejuang bangsa, sesuai rapat koordinasi minggu lalu, siap-siap untuk reposisi, siap-siap menghadapi Turbulensi, ikut arahan Panglima Tertinggi."
4 POLRI
Berikut nama jenderal yang dilantik Jenderal Sutarman:
1. Irjen Dwi Prayitno menjadi Irwasum
2. Irjen Haka Astana menempati jabatan AS SDM Kapolri
3. Irjen Pol Burhanuddin Andi Korsahli Kapolri
4. Brigjen Pol Condro Kirono Kakorlantas
5. Brigjen Pol Moechgiarto Kadivkum Polri
6. Irjen Pol Pudji Hartanto Gub Akpol
7. Irjen Unggung Cahyono Kapolda Metro Jaya
8. Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim
9. Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo Kapolda Sumut.
10. Irjen Pol Andayono Kapolda Kaltim
11. Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Sulsel
12. Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan Kapolda Riau
13. Brigjen Pol Bambang Sudarisman Kapolda Jambi
14. Brigjen Pol Srijono Kapolda NTB
15. Brigjen Pol Endang Sunjana Kapolda NTT
16. Brigjen Pol Arman Depari Kapolda Kepri
Selama tiga bulan terakhir telah terjadi mutasi besar2an di TNI dan Polri
"Mutasi para jenderal di TNI dan Polri antara 24 Juni - 5 September 2014 melibatkan 159 Jenderal. 69 Jenderal TNI AD digeser …dirombak sesuai ‘kebutuhan', 56 Jenderal TNI AL digeser dirombak sesuai kebutuhan. 12 Jendral TNI AU juga" cuitnya.
Plus 22 Jenderal Polisi semua digeser, dirombak, disusun ulang untuk suatu kepentingan. Mutasi PATI dalam 3 bulan terakhir, TNI AD 69 PATI, TNI AL 56 PATI, TNI AU 12 PATI, POLRI 22 PATI
Terakhir via Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/643/IX/2014 tanggal 5 September 2014. Total ada mutasi jabatan 159 Perwira Tinggi TNI
Diantaranya Mayjen TNI Mulyono dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad; Mayjen TNI Agus Sutomo dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam Jaya; Mayjen TNI Doni Munardo dari Danpaspampres menjadi Danjen Kopassus;
"Yang menarik adalah semua komandan /Panglima kesatuan tempur utama dijabat para TNI Pancasilais / Saptamarga sejati. Semua Komandan/ Panglima Kesatuan Tempur Utama dijabat para perwira-perwira tinggi anti PKI Aamiin" ucap TM2000back lagi seraya bersyukur atas mutasi yang terjadi ini.
Selain Gatot Nurmantyo sebagai KASAD, Mayjen TNI Mulyono Pangkostrad
Mayjen TNI Agus Sutomo Pangdam Jaya, Mayjen Doni Munardo Danjen Kopassus.
Tercatat juga Sesmilpres RI menjadi Pangdam VI/Mulawarwan, Sespres RI menjadi Kasdam Brawijaya, Ajudan Presiden menjadi Dan GusPurLamabar. Postur TNI = Persiapan TEMPUR / Perang. Sementara itu, perwira-perwira tinggi ‘pro PKI’ dicopot.
"Formasi Baru TNI telah ideal untuk sebuah 'Operasi Besar', terdiri dari Panglima TNI, Kasad, Pangkostrad, Kotama, Danjen Kopassus, Asop, Aslog, Dirbekang dan lainya. TNI nampak sudah siapsmempertahankan kedaulatan NKRI dengan menumpas PKI serta mafia cina dan antek-antek pengkhianat negeri." kicau TM2000back.
Bak komandan aksi demontrasi, Triomacan2000 berpesan, "Kepada para aktifis mahasiswa, pemuda dan pejuang bangsa, sesuai rapat koordinasi minggu lalu, siap-siap untuk reposisi, siap-siap menghadapi Turbulensi, ikut arahan Panglima Tertinggi."
Nah lho, ada apa? share .[ahmed/adv/voa-islam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar