Pages

Analisa Jokowi Tank Leopard akan hancurkan jalan tak terbukti

Kamis, 16 Oktober 2014


TNI menggelar seluruh persenjataannya saat perayaan HUT TNI 7 Oktober 2014 kemarin. Berbagai alat tempur terbaru dipamerkan di Dermaga Ujung Surabaya.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Tank Leopard. Pembelian tank kelas berat ini sempat menuai polemik. Sejumlah pihak menganggap Tank Leopard yang berbobot 62 ton akan merusak jalan-jalan di Indonesia.

Soal Tank Leopard ini pun diangkat dalam debat calon presiden. Saat itu Jokowi menilai pembelian Tank Leopard tidak tepat.

"Tank Leopard terlalu berat, sekitar 62 ton. Nggak cocok untuk jalan kita, jembatan. Kalau kita mau beli alutsista harus dihitung apakah wilayah kita cocok, apakah kondisi kita kuat," kata Jokowi saat debat Capres 22 Juni lalu.

Prabowo menyanggah komentar Jokowi. Menurutnya Tank Leopard dibutuhkan oleh Indonesia.

"Dalam sejarah perang di Vietnam, mereka pakai main battle tank buatan Rusia. Jadi ada anggapan tank 60 ton nggak cocok di wilayah-wilayah Indonesia nggak sepenuhnya benar. Saya sependapat dengan bapak kita harus memperkuat industri dalam negeri, dan saya sangat dukung untuk memperkuat industri dalam negeri tapi tank Leopard ini sudah keputusan TNI AD jadi harus kita manfaatkan gunakan," kata Prabowo.

Kini Tank Leopard terbukti mampu melintas di jalan-jalan. Kekhawatiran Jokowi pun tak terbukti.

Subscribe your email address now to get the latest articles from us

Tidak ada komentar:

 
Copyright © 2015. PRESIDEN ber-NYALI.
Design by . Published by Themes Paper. Powered by .
Creative Commons License