
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan
Batalnya nama mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan masuk dalam bursa Kabinet Jokowi-JK dinilai mengherankan. Pasalnya, Dahlan sosok yang dikenal antimafia saat menjabat menteri dalam kabinet Presiden SBY.
"Dahlan Iskan itu sangat antimafia, tapi kenapa namanya justru tidak masuk sama sekali dalam bursa menteri Kabinet Indonesia Hebat. Apa motivasi 'sengkuni' di belakang Pak Jokowi yang mendorong mencoret namanya," kata Komisaris Utama PT Total Quality, Johan Yan, Kamis (23/10).
Dikatakan Johan, Dahlan Iskan merupapkan sosok yang mampu melawan mafia super sakti sekalipun. "Dahlan Iskan itu mampu melawan mafia apa pun, apakah mafia pupuk, mafia daging sapi, mafia gula, mafia proyek, bahkan mafia migas sekalipun."
Sepanjang sejarah, menurut dia, Dahlan merupakan satu-satunya orang yang berani memerintahkan pembubaran Petral, anak perusahaan PT Pertamina. Jika nama Dahlan Iskan tidak masuk, tambahnya, tentu menjadi sangat mengherankan.
"Beliau terbukti sukses mengembangkan dan meluruskan BUMN dalam waktu singkat. Karena itu, beliau sangat cocok untuk dipilih kembali oleh Jokowi menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN," katanya.
Sebelumnya, KPK mencoret delapan nama calon menteri yang diajukan Presiden Jokowi untuk diteliti. Sehingga, rencana Jokowi mengumumkan nama-nama calon menteri yang mendampinginya pada Rabu (22/10) tertunda.[]
sumber.rimanews
1 komentar:
Dahlan cuma bisa berteriak bubarkan Petral tapi ga pernah ada realisasinya.
Cuma Omdo kata orang Spanyol.
Posting Komentar