Pages

Mbalelo, Agung Laksono Malah Dapat Banjir Kritik Dari Pendukungnya Sendiri

Selasa, 02 Desember 2014


Agung Laksono yang 'mbalelo' dan menunjuk dirinya sendiri sebagai ketua presidium peyelamat partai Golkar kini mulai merasakan dampak dari tindakannya tersebut.

Tindakan khas 'Revolusi Mental' yang sering diperlihatkan oleh pendukung Joko Widodo seperti membentuk DPR Tandingan dan melakukan provokasi melalui ucapan, juga kerap diperlihatkan oleh Agung yang secara terang-terangan mengaku mendukung Jokowi.

Akibatnya, Laksono kini mendapat banjir kritik dari pendukungnya setelah dinilai berjalan sendiri-sendiri tanpa memberikan panduan kepada anggota Presidium.

emnb_81_5160982
"Jelas kalah, karena presidium tidak pernah jelas konsep dan targetnya," kata Zainal Bintang, Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, seperti dilansir, Senin (1/12).

Zainal mengatakan, Agung bersama anggota Presidium yang ingin maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar, seperti Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang juga tak nampak berkonsolidasi. Semua berjalan sendiri. Hal itu dianggap Zainal sebagai penyebab Presidium mudah dimentahkan oleh Aburizal Bakrie.

Ia berpendapat, seharusnya Agung bersama calon ketua umum yang menjadi anggota Presidium hadir di Munas IX untuk secara adil bertarung dengan Aburizal memperebutkan kursi ketua umum Golkar. Namun, Agung dianggapnya tak mampu menjalankan tugas dengan baik untuk memimpin konsolidasi.

"Tidak terlihat konsolidasinya, tidak terlihat kebulatan sikap, kesatuan visi, mereka berjalan sendiri-sendiri," ujarnya.

Agung sudah meninggalkan Bali sore tadi, lalu kembali ke Jakarta. Sejak awal, Agung tidak mengakui kehadirannya di Bali berhubungan dengan Munas Golkar. Agung juga tidak pernah datang ke lokasi munas di Hotel Westin, Bali. Hotel tempatnya menginap letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi munas.

Pada 25 November lalu, Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk menentukan waktu dan pelaksanaan Munas IX. Saat itu, ia menunjuk Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, Ibnu Munzir, Laurence Siburian, dan Zainal Bintang sebagai anggota presidium. (yq)

share.Spektanews

Subscribe your email address now to get the latest articles from us

Tidak ada komentar:

 
Copyright © 2015. PRESIDEN ber-NYALI.
Design by . Published by Themes Paper. Powered by .
Creative Commons License