Koalisi Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto menuding keputusan Mahkamah Konstitusi tidak mencerminkan keadilan substantif.
Prabowo dan Hatta Radjasa sendiri tidak hadir dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada Kamis malam (21/08) yang terlambat beberapa jam dari jadwal itu.
Menurut juru bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya, keduanya sedang menjenguk para pendukung yang terluka dalam aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
"Kami mengakui Klikputusan Mahkamah Konstitusi sebagai institusi yang mengadili dan memutus akhir sengketa pilpres," kata Tantowi.
Namun meski menyatakan menerima, kubu Prabowo menuduh bahwa sistem dan proses persidangan di Mahkamah Konstitusi tidak mengindahkan bukti secara mendalam dan tidak dapat mengungkap keterangan saksi.
"Atas dasar itu putusan MK meski pun bersifat final dan mengikat belum tentu mencerminkan keadilan dan kebenaran yang substantif bagi rakyat Indonesia," tambahnya.
Selanjutnya, Koalisi Merah Putih mengatakan akan tetap mengawal langkah hukum lain yang masih berjalan dan mengkaji langkah politik ke depan.
"Kepada para pendukung dan pemilih pasangan nomor satu kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," tutupnya.
Share. BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar