Surabaya - Salah satu nama yang santer disebut akan menduduki kursi menteri dikabinet Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) adalah Tri Rismaharini. Nama Risma masuk nominasi seiring dengan keberhasilannya memenangkan Jokowi di Surabaya pada pilpres yang lalu. Selain itu Risma yang juga Walikota Surabaya dipandang sebagai kader PDI-P yang banyak prestasi dan layak untuk membantu Jokowi sebagai Menteri.
Ditanya perihal tersebut oleh wartawan, Risma menyatakan dia menolak tawaran tersebut dan tidak bersedia meninggalkan jabatan yang sedang dijalani-nya saat ini sebagai Walikota. Risma menjelaskan bahwa dirinya sempat menghadap Megawati, Ketua Umum PDI-P, dan menyatakan tidak bersedia menjadi Menteri.
“Jawabannya Bu Mega waktu itu begini, ‘Gitu ya, Mbak? Oo, saya pikir Mbak Risma kepengin (jadi menteri)’. Bu Mega tahu aku itu orangnya kayak gimana,” ujar Risma diruang kerjanya, senin (8/9).
Saat dicecar wartawan lebih lanjut soal tawaran Jokowi untuk menjadi Menteri, Risma malah menjawab dirinya lebih senang menjadi Dosen ketimbang jadi menteri.
“Yang jelas, aku sekarang lagi mengurus proses pindah pegawai negeri sipil dari Pemkot Surabaya ke dosen ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember),” kata Risma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar