Oleh.Muhammad Rudiansyah
Hari ini di suatu negeri telah dilangsungkan pemberian amanah kepada seorang pemimpin dan kemudian dilanjutkan dengan pesta besar menyambut diterimanya amanah tersebut, padahal konsekwensi atas amanah sebagai pemimpin adalah :
Ma’qol bin Yasar ra berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang pemimpin yang memimpin sekelompok Muslimin yang kemudian ia mati sedangkan ia menipu mereka kecuali Allah telah mengharamkan baginya surga”.
Menurut riwayat lain: “Tidak ada seorang hamba yang telah dibebani tugas memimpin oleh Allah dan ia tidak pernah menasehati mereka, kecuali ia tidak akan mendapatkan wanginya (keindahan surga)”.
Menurut riwayat Muslim: “Tidak ada dari seorang pemimpin yang memimpin urusan Muslim, yang kemudian ia tidak bersungguh-sungguh (memperjuangkan) dan menasehati mereka, ia tidak akan masuk surga”. (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Menurut riwayat lain: “Tidak ada seorang hamba yang telah dibebani tugas memimpin oleh Allah dan ia tidak pernah menasehati mereka, kecuali ia tidak akan mendapatkan wanginya (keindahan surga)”.
Menurut riwayat Muslim: “Tidak ada dari seorang pemimpin yang memimpin urusan Muslim, yang kemudian ia tidak bersungguh-sungguh (memperjuangkan) dan menasehati mereka, ia tidak akan masuk surga”. (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Barangkali di negeri itu hadist-hadist tersebut tidak pernah tersampaikan atau di negeri tersebut sudah tidak ada lagi kaum musliminnya sehingga sang pemimpin tidak terkena konsekwensi atas amanah yang diterima sehingga berani membuat pesta atas amanah yang diterimanya
Mamulo ta mamulo... bener Cak Djaka M ... negeri iku wis wayah'e di DAUR ULANG
Share, facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar