Pages

Ahmad Dhani: Gantung pejabat yang mau jual aset negara

Sabtu, 20 Desember 2014


Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Rini Soemarno yang ingin menjual gedung kementerian BUMN mendapat kecaman dari berbagai pihak. Rini berasalan, dirinya berniat menjual gedung yang memiliki 22 lantai tersebut terlalu besar bagi karyawan BUMN hanya berjumlah sekitar 250 orang.

Salah satu orang yang menentang penjualan gedung yang merupakan aset negara itu adalah Ahmad Dhani yang menuliskannya melalui akun Twitter pribadinya. Meski tidak menulis secara langsung nama Rini, namun pejabat yang saat ini berencana menjual salah satu aset negara adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia era Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Gantung di Monas pejabat siapa saja yg mau jual aset negara...ADP," tulis Ahmad Dhani melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (118/12).

Mantan Presiden Direktur PT Astra Internasional itu menjelaskan, dirinya berniat menjual gedung yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat tersebut karena menganggap biaya operasional yang tinggi. 

"Operasional cost-nya besar. Kami melihat ini berat, mesin pendinginnya tersentralisasi, gedung tinggi dan jumlah pegawai sedikit," kata Rini, di Jakarta, Senin (15/12).

Wacana ini justru dikritik DPR. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap aneh alasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang berniat jual gedung kementerian BUMN. Dia curiga, Rini juga ingin jual aset BUMN nantinya.

"Kalau masalah penjualan itu menurut saya cara berpikirnya terbalik. Seharusnya Meneg BUMN itu cara berfikirnya kreatif. Kalau hanya menjual seperti itu, jangan-jangan sebentar lagi BUMN mau dijualin," kata Fadli.
share>MERDEKA>COM

Subscribe your email address now to get the latest articles from us

Tidak ada komentar:

 
Copyright © 2015. PRESIDEN ber-NYALI.
Design by . Published by Themes Paper. Powered by .
Creative Commons License