JAKARTA - Pembentukan
Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diumumkan ke publik,
mengundang penilaian Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH.
Said Aqil Siradj. Menurut Kiai Said, hal itu masih belum etis.
Riuh kontroversinya mengganggu Presiden
SBY yang masih menjabat dan aktif bekerja. "Jelas tidak etis adanya tim
transisi itu. Presidennya kan masih Pak SBY sampai Oktober nanti.
Seharusnya hormati Pak SBY sampai selesai, tapi ini kan jadi mengusik
ketenangan SBY," ujarnya.
Kiai Said mengatakan, walaupun tim
transisi sudah dibentuk mestinya hanya diketahui internal tim Jokowi-JK
sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
Dirinya menyarankan Jokowi-JK sabar
menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres
dan menanti SBY meletakkan jabatan pada Oktober mendatang. "Ini tim
transisi menganggap presiden SBY seperti nyamuk apa? Dia itu masih
bekerja," tegas Kiai Said.share (ald/rmo/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar